PURNAMA DI SEBERANG PULAU
Pekat malam memeluk resah
basah sisa rinai satu senja
rembulan perlahan menyapa
diantara ketidaksempurnaan biasnya
gemerisik pasir berbisik lirih
larut hanyut diantara jiwa mendamba
purnama goreskan sebait kisah
yang terbuang tanpa rasa
yang terhempas terlindas lara
purnama tuangkan cahaya
nyaris tanpa hangat mendekap
gelombang berayun tanpa nada
sendu merayu dalam pilu
hadirmu jauh tak terengkuh
lesap diantara kabut melingkar
terpaku diri tersandar di tiang dermaga
sekedar memangku rindu bisu
mengharap bias purnama
di seberang pulau
yuna2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar