Rabu, 28 Oktober 2020

PUISI YUNA

HILANG




berjuta asa telah disematkan

diantara relung damba yang menghiba

aneka warna bunga terangkai 

dalam taman imaji penuh sensasi

begitu mudah rasa terlambung

tanpa prasangka meski setipis ari

kidungmu hanyutkan jiwa nan kering

yang kadang buta arah

diantara langkah terpincang

bagai ranting kering tertepis angin

terhempas paksa terjerembak lara

satu-satu menggeretak pasrah

luruh tanpa kuasa menahan 

ohhh...jiwa, begitu rentannya

begitu mudah terombang ambing 

hingga anggrek hitam pun

tergenggam di tangan 

tanpa pernah tahu

racun menelusup pelan 

menguasai raga tanpa pinta

menebar luka bernanah

yang terus menghisap 

dan tak pernah disadari

terus hilang...sirna..

terlindas  gerigi  pedih

yang menyayat perih

menyisakan luka

lagi dan lagi

    yuna2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar