SEUNTAI KATA DIANTARA BIAS WARNA PPG DALJAB 2020

 

REFLEKSI PEMBELAJARAN : KONSEP DASAR ILMU PENDIDIK

 

Setelah melakukan pembelajaran pada Modul Pedagogik 1 tentang Konsep Dasar Ilmu Pendidik pada perkuliahan hari ini melalui pembelajaran sinkron dan asinkron .Maka sayadapat mengambil beberapa kesimpulan.

Pengalaman baru yang saya peroleh, tentang sistem pembelajaran daring PP Dalam Jabatan Tahun 2020 yaitu penggunakan tautan LMS (Learning Management System) yang menggunakan sistem self services dan self guides menambah pengetahuan saya akan sistem daring.

Namun terbatasnya waktu penyampaian ulasan materi dan motivasi oleh fasilitaor, membuat kami agak kurang leluasa dalam mengikuti mata perkuliahan. Kendala sinyal, sistem/server yang error membuat kami merasa was-was jika tertinggal materi atau poko bahasan  serta kawatir tidak terekam sistem mengenai kehadiran kami dikarenakan faktor tersebut.

Fasilitator dan admin yang menyenangkan, ramah, dan solutif membuat kami nyaman, dan semoga perkuliahan kedepan demikian halnya.

Tentang materi yang kami pelajari sangat luar biasa. Pada Modul Pedagogik 1 tentang Konsep Dasar Ilmu Pendidik ini banyak ilmu-ilmu dan pengetahuan yang menguatkan tujuan kami sebagai pendidik profesional.

Dengan demikian sebagai pendidik professional kita perlu melakukan segala tindakan yang terarah kepada tujuan, yaitu agar peserta didik mampu melaksanakan berbagai peranan sesuai dengan perannya berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma yang diakui dalam masyarakat

Sehubungan dengan hal tersebut, kegiatan belajar 1 ini menyampaikan Konsep, rasional dan landasan ilmu pendidikan sebagai bekal bagi pendidik profesional dalam melaksanakan praktik pendidikan. Sebagai pendidik profesional melaksanakan praktik pendidikan tidaklah boleh dilaksanakan secara sembarangan tanpa landasan yang jelas. Namun, pelaksanaannya harus didasari konsep yang kuat dan terencana.

Dalam kegiatan belajar 2 disampaikan tentang karakteristik peserta didik . Dalam suatu kelas atau sekolah peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda- beda. Perbedaan-perbedaan yang ada perlu dikelola secara baik. Namun jika perbedaan tersebut tidak dikelola secara baik, maka akan menimbulkan permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran. Karakteristik peserta didik banyak ragam yaitu: etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial dan perkembangan moral dan spiritual, dan perkembangan motorik.

Kegiatan belajar 3 mengulas tentang Teori Belajar dan implikasinya dalam pembelajaran. Sebagai seorang guru kita harus memiliki pemahaman yang baik terkait teori-teori belajar yang melandasai dalam praktik pembelajaran. Penerapan dari berbagai teori belajar sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran, dimana guru dapat memahami bagaimana peserta didik belajar, membantu dalam membuat perencanaan suatu proses pembelajaran agar lebih efektif, efisien, menantang dan menyenangkan bagi peserta didik. Tidak hanya itu dengan menguasai beragam teori belajar dan implikasinya dalam pembelajaran akan memandu guru dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada peserta didik sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal.

Kurikulum Pendidikan Indonesia dibahas dalam kegiatan belajar 4. Peran utama dari kurikulum yang dinilai sangat penting, yaitu peran konservatif, kreatif dan kritis evaluatif. Peran kurikulum harus berjalan seimbang dan harmonis, agar dapat sesuai dan memenuhi tuntutan keadaan. Jika tidak maka dalam implementasinya akan terjadi ketimpangan atau ketidaksesuaian yang berdampak pada kegagalan dari suatu implementasi yang tidak membekalkan secara tepat kepada siswa terkait apa yang di pelajari, bagaimana mempelajari dan mengapa dipelajari. Menyelaraskan ketiga peranan tersebut menjadi tanggung jawab semua pihak dalam proses pendidikan termasuk guru sebagai ujung tombak pelaksana kurikulum.

Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga kita bisa menjadi guru yang berlandaskan pendidikan, memahami karakter siswa, menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa dan menyiapkan kurikulum sesuai tantangan masa depan.